Bootable Dengan Rufus

Rufus


Apa itu Rufus ?

                   mungkin sebagian dari Anda belum mengetahui apa itu Rufus. Rufus adalah sebuah aplikasi buatan dari Pete Batard yang sudah ada sejak tahun 2011. Fungsi utama dari Rufus adalah untuk memformat dan membuat perangkat USB flash menjadi bootable, seperti flashdisk, kartu memori, dll.

Perangkat yang akan dijadikan bootable

 Aplikasi ini berlisensi GNU GPL V3, sehingga Anda bisa mendownloadnya secara gratis di website resminya https://rufus.ie/ 


Kegunaan dari Rufus

                    Seperti yang sudah dijelaskan, fungsi utama dari software Rufus ini untuk membuat flashdisk atau media penyimpanan lainnya menjadi bootable. Tetapi selain itu ada beberapa kegunaan  lainnya dari Rufus yang di jelaskan pada website resminya, diantaranya adalah:


  • Membuat media instalasi USB dari ISO bootable (Windows, Linux, UEFI, dll.)
  • Bekerja pada sistem yang tidak memiliki OS yang terinstal
  • Melakukan flash BIOS atau firmware lain dari DOS. Modus DOS sendiri berguna untuk banyak hal, salah satunya adalah melakukan upgrade BIOS.
  • Berguna untuk menjalankan utilitas tingkat-rendah

  • Menggunakan Rufus

                        Setelah Anda mengetahui apa itu Rufus dan kegunaan dari Rufus, sekarang kita masuk ke topik utama yaitu cara menggunakan Rufus, Sebelum lanjut ke langkah- langkahnya Anda terlebih dahulu harus mendownload aplikasi Rufus.

                        Ada  dua versi Rufus yang bisa Anda download yaitu installer dan portable dengan ukuran file yang terbilang cukup kecil untuk sebuah aplikasi desktop yaitu hanya 1 MB. Tersedia juga arsitektur 32 bit dan 64 bit, sehingga Anda bisa memilih sesuai dengan OS yang sedang berjalan di PC/laptop Anda. Siapkan juga ISO OS yang akan Anda gunakan.


    Baca Juga : ISO

    • Setelah selesai mendownload software Rufus silahkan di instal seperti biasa, khusus untuk yang portable cukup double klik saja file Rufus yang sudah di download.
    • Jalankan  aplikasi Rufus kemudian masukan flashdisk yang akan Anda jadikan sebagai bootable. Disarankan menggunakan flashdisk berkapasitas 8 GB atau yang lebih besar.
    • Langkah berikutnya Rufus akan secara otomatis mendeteksi informasi dari flashdisk yang Anda gunakan seperti kapasitas, volume label, dan sebagainya.

  • Jika flashdisk yang Anda masukkan tidak terdeteksi, jangan buru-buru menggantinya. Silahkan Anda klik ikon tanda panah show advanced drive properties, akan muncul beberapa opsi tambahan dibawahnya. Centang opsi ‘List USB Hard Drives’  

    • Selanjutnya klik tombol SELECT, kemudian silahkan masuk ke folder dimana file ISO sistem operasi disimpan. Pada tutorial ini saya gunakan file ISO Windows 10, pilih file kemudian klik open
    • Pada langkah ini, Anda perlu mengatur Boot Selection. Namun secara otomatis aplikasi akan menampilkan versi operasi sistem yang sudah Anda tambahkan tadi. Untuk bagian Partition scheme silahkan pilih MBR dan di bagian  Target system menjadi BIOS (or UEFI-CSM).
    Selengkapnya tentang MBR , BIOS dan UEFI


                                   
    • Pada  bagian Format Option, silahkan beri nama Volume Label sesuai dengan selera. Kemudian atur File system ke NTFS selanjutnya Show advanced format options lalu centang Quick Format dan create extended label and icon files seperti gambar di bawah ini.

    • Sebelum Anda mengklik tombol start, saya sarankan Anda untuk mem-backup terlebih dahulu data yang ada pada flashdisk. Jika sudah sekarang  Klik tombol Start untuk memulai proses pembuatan bootable menggunakan flashdisk.
    • Setelah itu akan muncul jendela peringatan yang akan mengatakan bahwa seluruh file di dalam flashdisk kita akan terhapus. Jika sudah melakukan backup Anda bisa langsung Klik OK untuk melanjutkan.
    • Pada langkah ini kita tinggal menunggu proses pembuatan bootable yang mungkin memakan waktu 10 sampai 15 menit. Tergantung besar file ISO windows dan kecepatan flashdisk yang kita gunakan. Disarankan menggunakan flashdisk yang sudah support 3.0.


      • Langkah terakhir, akan muncul  status berwarna hijau pada bar proses disertai  tulisan Ready. Ini menandakan bahwa proses membuat bootable flashdisk sudah selesai. Silahkan tekan tombol close dan flashdisk siap digunakan, jangan lupa juga eject flashdisk dengan aman.

                          Setelah proses pembuatan flashdisk bootable selesai, maka Anda sudah bisa menggunakannya untuk melakukan instal ulang Windows. Restart PC/ laptop Anda lalu masuk ke menu setting BIOS untuk mengatur booting BIOS pada PC/laptop Anda menjadi  first booting ke flashdisk.
      Demikian cara menggunakan aplikasi Rufus untuk membuat flashdisk menjadi bootable.Cara yang sama juga bisa Anda aplikasikan untuk Sistem operasi Linux dan Mac OS. Selamat mencoba!


      Komentar

      Posting Komentar

      Postingan populer dari blog ini

      Mengenal Apa Itu BIOS (Basic Input Output System)